Perang antar kampung terjadi di Kota Makassar. Terjadi di Kampung Tambasa, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (2/5) pukul 20.10 wita. Ikhsan Ardiansyah, (26), warga kampung itu tewas dianiaya saat tengah nongkrong.
Tiga dari 12 pemuda berhasil diidentifikasi dan diringkus tim gabungan dari Opsnal Polsek Tamalanrea dan tim Jatanras Polrestabes Makassar. Ketiga pelaku itu masing-masing di Muhammad Tarmizi (24), Muhammad Waldi (16) dan Firman alias Pitung (30). Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah basik, pisau dapur, topeng, jaket hitam dan sepeda motor.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriady menyebutkan, motif penyerangan adalah dendam.
"Penyerangan itu imbas dari kejadian di malam sebelumnya yakni pemuda dari Kampung Tambasa, di sekitar rumah korban Ikhsan Ardiansyah menyerang kelompok pemuda di jl Perintis kemerdekaan 6 dan jl Perintis kemerdekaan 4. Motifnya dendam," kata Kompol Edhy Supriady.
Dia menjelaskan kronologi penangkapan tiga orang. Pukul 23.00 Wita, Firman alias Pitung dan Muhammad Tarmizi berhasil diringkus. Dari interogasi dua pelaku ini, diperoleh lagi identitas pelaku lainnya. Sekitar pukul 02.00 wita, ditangkap lagi pelaku atas nama Muhammad Waldi.
"Saat ini masih dilakukan pengembangan kasus dengan mencari barang bukti serta pelaku lainnya, yang ikut melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kompol Edhy Supriady.
