Seorang pria di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia di kamar indekos temannya, Rabu (6/5).
Pria yang diketahui bernama Ako Taifa ini berasal dari Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Korban ditemukan meninggal di kamar indekos milik Serly Lanu, di Jalan Selat Sawu Talitakumi, RT 005, RW 002, Kelurahan Pasir Panjang.
Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Andri Setiawan menjelaskan, menurut keterangan saksi Serly Lanu bahwa, sekitar pukul 17.30 Wita korban datang ke indekos, dengan membawa peralatan kerja serta pakaian miliknya dalam Kondisi mabuk miras. Setelah beberapa menit kemudian, korban berpamitan kepada saksi untuk pergi ke daerah Maulafa.
Sekitar pukul 24.30 Wita, korban kembali ke indekos Serly Lanu, korban duduk sambil menelepon hingga pukul 04.30 Wita, setelah itu korban pun tidur.
"Sekitar pukul 06.30 Wita, saksi membangunkan korban dengan maksud agar pergi ke tempat kerja. Namun korban menjawab dengan mengatakan "Hoo" (Iya) namun tidak mau bangun dan tetap tidur," ujarnya.
Andri menambahkan, sekitar pukul 12.30 Wita saksi kembali membangunkan korban untuk makan siang, namun korban tidak menjawabnya sama sekali, sehingga saksi memilih melaporkan kejadian ini kepada polisi.
"Setelah mendapat informasi tersebut tersebut anggota Polsek Kelapa Lima yang dipimpin oleh Ka Spk Aipda Erik Lai, langsung datang ke TKP untuk memastikan informasi tersebut, dan ternayata korban sudah meninggal dunia," kata Andri.
Ia menambahkan, korban ditemukan tergeletak di atas sebuah kasur berwarna biru, tidak memakai baju hanya memakai celana pendek warna biru. Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, dan belum bisa dipastikan penyebab kematian dari korban.
"Penanganan jenazah korban dilakukan dengan protokol Covid-19," tutupnya.
