
Bahkan, aksi tarik menarik pun sempat terjadi hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok lengan Djulijono sampai membuat tas yang berisi perhiasan emas senilai Rp 1,6 miliar dibawa kabur pelaku.
Selain Djulijono, Kevy (65) yang merupakan istrinya pun ikut mengalami luka bacok lantaran mencoba mempertahankan tas berisi 1,7 kilogram emas tersebut Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi
Hayamansyah mengatakan, saat ini mereka masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa para saksi.
"Semuanya masih didalami, kasusnya masih diselidiki,"kata Didi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (4/4/2019). Sementara itu, Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan dengan melihat hasil rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. "Rekaman CCTV-nya sudah diambil, untuk mencari identitas pelaku," ujar Edi.
kasus perampokan yang dialami toko Sinar Mas sudah terjadi sebanyak dua kali. Sebelumnya, kejadian pertama berlangsung pada Minggu (9/9/2018) lalu. Saat itu, seorang pelaku datang ke toko korban yang berada Jalan Sayangan, Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Djulijono yang saat itu bersama anaknya, yakni Feri (33) mendadak terkejut melihat pelaku memecahkan etalase toko dengan menggunakan benda tumpul. Feri pun langsung melemparkan kursi kearah pelaku hingga membuatnya kabur. Dari kejadian tersebut, emas seberat 40 gram berhasil dibawa kabur pelaku. "Iya ini adalah kejadian kedua menimpa korban, pertama di toko. Untuk kasus yang 2018 pelakunya sudah ditangkap oleh Polresta Palembang," terang Edi.