816Agent
816WIN

Rabu, 10 April 2019

Cara Tak Biasa ini Diketahui Penelitian Mampu Turunkan Risiko Keguguran

Cara Tak Biasa ini Diketahui Penelitian Mampu Turunkan Risiko KeguguranRisiko keguguran merupakan sebuah hal yang menakutkan bagi banyak wanita yang tengah mengandung. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap cara yang cukup aneh dalam mengurangi risiko keguguran ini.


Wanita yang melakukan seks oral pada suami mereka, mungkin mengalami risiko lebih rendah keguguran. Hal ini diketahui berdasar sebuah penelitian mengenai bagaimana paparan oral pada sperma dapat mempengaruhi kehamilan secara positif.
Hasil temuan ini dipublikasikan pada Journal of Reproductive Immunology. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa terdapat sejumlah faktor terutama sperma yang dapat mempengaruhi sistem imun wanita sebelum dan sesudah pembuahan.
Hasil temuan dari Leiden University Medical Center di Belanda ini menemukan bahwa paparan oral terhadap air mani dapat membuat ibu menjadi lebih toleran terhadap antigen pria. Hasil penelitian ini muncul dari analisis data sebanyak 97 wanita yang setidaknya mengalami tiga kali keguguran sebelum penelitian serta 137 wanita yang belum pernah keguguran.
Tim peneliti memberi kuisioner pada partisipan menanyai mengenai aktivitas seksual yang dilakukan dengan suami mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada partisipan yang pernah keguguran, sebanyak 56,9 persen mengaku melakukan seks oral dengan pasangan, sedangkan pada yang tak mengalami keguguran, jumlahnya meningkat menjadi 72,9 persen.
"Hasil dari membandingkan penelitian ini menyebut bahwa wanita yang mengalami keguguran, melakukan seks oral lebih sedikit dibanding wanita yang masih tetap hamil," jelas hasil penelitian ini.
"Hal ini sejalan dengan hipotesis bahwa usus memiliki penyerapan yang cukup pada ketiadaan radang di tubuh, dan air mani mengandung antigen HLA yang larut yang dapat menyebabkan toleransi imun maternal terhadap antigen paternal yang dikandung pada janin sebelum dimasukkan," sambungnya.
Penelitian sebelumnya telah menjelaskan bahwa menelan sperma dapat menurunkan munculnya masalah kehamilan preeklampsia. Hasil penelitian terbaru juga menyebut bahwa air mani mungkin memiliki peran dalam meningkatkan toleransi maternal untuk melindungi janin selama kehamilan.
Saat ini, penelitian lebih lanjut dengan lingkup lebih besar dibutuhkan untuk mengonfirmasi hasil temuan ini. Penelitian lanjutan ini juga dapat menemukan hubungan langsung antara paparan sperma dengan menurunnya risiko keguguran.