
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyindir cawapres Sandiaga Uno yang menggunakan gadget saat debat semalam. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga menjelaskan penggunaan gadget itu sebagai bentuk komitmen Sandiaga untuk paperless atau mengurangi penggunaan kertas.
"Jadi ya itu juga menunjukkan komitmen Bang Sandi untuk paperless, komitmen lingkungan hidup," ujar koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnli Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Senin (18/3/2019).
Dahnil menjelaskan tidak ada larangan dari KPU untuk membawa catatan saat debat. Karena itu, Sandiaga memilih membawa gadget untuk menghindari pemakaian kertas guna mencatat saat debat.
"Nggak ada (larangan membawa gadget). Kan boleh bawa note, catatan segala macam," katanya.
"Jadi nggak pakai manual. Bang Sandi memang semua disiapkan di situ, jadi kalau Anda ikutin Bang Sandi setiap hari, beliau kan selalu bawa tablet. Itu khasnya anak zaman now," imbuh Dahnil.
Selain itu, kata Dahnil, ada maksud tertentu di balik pemakaian gadget yang ingin disampaikan Sandiaga kepada generasi muda. Bahwa cawapres nomor 02 itu akan mendorong kebijakan paperless nantinya.
"Jadi itu sekaligus berikan sinyal ke generasi sekarang bahwa kebijakan paperless nanti akan kita dorong. Simbol seperti itu penting, kebijakan ramah lingkungan akan kita dorong, itu pesan penting yang disampaikan Bang Sandi," ujarnya.
"Apakah dilarang oleh KPU? Kan diperbolehkan oleh KPU. Kalau secarik kertas sih bahannya sangat sangat terbatas. Yang lebih parah ya, pakai gadgetlah yang dapat memuat data lebih banyak lagi," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (18/3/2019).