Data yang dirilis Bank Indonesia menunjukkan rupiah melemah 57 poin atau 0,40 persen dari posisi sebelumnya. Pada Kamis, 15 Maret 2019 lalu, rupiah berada di level Rp 14.253.
Dua hari sebelumnya, rupiah sempat menguat di posisi Rp 14.251 pada 12 Maret 2019. Kemudian melemah kembali pada 13 Maret di level Rp 14.269.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Jumat, mengatakan sebelumnya memperkirakan rupiah menguat dengan surplus data neraca perdagangan Februari 2019 sekitar 200 juta dolar AS, namun ternyata pengumuman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pagi ini surplus lebih tinggi mencapai US $ 330 juta.
"Rupiah juga mendapatkan sentiment positif setelah lembaga peringkat dunia Fitch Rating mempertahankan peringkat surat utang Indonesia BBB dengan outlook stabil," ujarnya.