816Agent
816WIN

Jumat, 24 April 2020

Tembak Rekan Kerja Pakai Senapan Hingga Tewas, Buruh Bangunan Ditangkap Polisi

Tembak Rekan Kerja Pakai Senapan Hingga Tewas, Buruh Bangunan Ditangkap Polisi

Seorang pemuda yang merupakan buruh bangunan bernama Asmar (18) ditangkap pihak kepolisian Polres Badung, Bali, karena menembak rekannya sendiri bernama Ahmad Jaini (26) dengan senapan angin hingga meregang nyawa.
"Modusnya pelaku memainkan senjata angin yang biasa dipakai menembak burung mengarahkan laras senjata ke bagian perut korban (hingga meninggal)," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Kamis (24/4) sore.
Peristiwa itu terjadi di sebuah bedeng pembangunan, Gedung Paud, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/4) siang. Namun, baru dilaporkan Senin (21/4) pagi ke Polres Badung.
Polisi menerima laporan ada penembakan menggunakan senjata angin yang sering dipakai menembak burung di bedeng setelah para buruh istirahat. Kronologinya, saat itu pelaku bersama korban dan satu seorang saksi bernama Imam Hanafi naik ke bedeng. Kemudian, saksi melihat ada senapan angin dan diisi peluru tetapi saksi tidak bisa menggunakan senjata tersebut sehingga diletakkan kembali.
Namun, saat itu pelaku melihat senjata itu dan diambilnya dan kemudian bicara pada korban yang saat itu sedang menelepon istrinya. Tetapi, korban tidak menjawab pelaku tetap mengarahkan laras senjata ke arah perut korban serta merta menarik pelatuk terdengar suara ledakan dan korban ngomong 'Itu senjata isi peluru'.
"Motifnya (lalai), dia (pelaku) datang kemudian lihat senjata dia langsung ngambil. Setelah dia menembak baru dia tanya itu ada pelurunya," imbuh Oka Bawa.
Namun, saat melihat korban luka kecil dan masih bisa bicara dianter oleh pelaku dan saksi lain ke Puskesmas Petang. Tetapi, saran para medis di sana untuk dirujuk ke Rumah Sakit Mangusada Kapal, Kabupaten Badung, Bali. Setelah diambil tindakan awal oleh saran dokter setelah membaca hasil rotgennya ternyata masih ada peluru bersarang disekitar perut.
Selanjutnya, dokter merujuknya ke RSUP Sanglah. Namun, korban Ahmad Jaini asal Jember, Jawa Timur, Senin (20/4) menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Kemudian, pihak kepolisian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan dan mencari keterangan saksi-saksi dan dari hasil penyelidikan. Lalu diketahui bahwa pelaku sedang berada di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Selanjutnya, pada Selasa (21/4) sekitar pukul 22.00 Wita berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku Asmar.
"Selanjutnya dari hasil interogasi terhadap pelaku mengakui telah melakukan penembakan terhadap korban di TKP. Ini pengungkapan kasus karena lalainya menyebabkan meninggal orang lain," ujar Oka Bawa.