816Agent
816WIN

Jumat, 03 April 2020

Perampok Toko Emas Taman Sari Meninggal di RS Polri, Positif Corona

Perampok Toko Emas Taman Sari Meninggal di RS Polri, Positif Corona

Tahanan Polres Metro Jakarta Barat tewas di rumah sakit Polri Karamat Jati. Dia adalah Willy Susetia (67), perampok toko emas di Kawasan Taman Sari Jakarta Barat. Diduga positif Corona atau Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, tersangka sudah satu bulan berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dia rawat akibat sakit gula yang dideritanya.
"Yang bersangkutan ada penyakit gula. Kemudian diantar ke Rumah Sakit Kramat Jati," kata dia kepada awak media, Kamis (2/3/2020).
Yusri mengatakan, tersangka dinyatakan meninggal dunia pada siang tadi. Menurut keterangan dokter, tersangka juga terpapar virus Corona atau Covid-19.
"Sekarang jenazah lagi ditangani oleh Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan upaya sesuai SOP yang ada," jelas dia.
Yusri mengatakan, pihaknya sedang melakukan tracing terhadap tersangka. Diduga tertular Covid-19 dari orang yang membesuknya.
"Masih kita cek record adakah kunjungan dari keluarganya nanti kita cek untuk bisa mengetahui apakah ada tertular dari keluarganya atau orang yang berkunjung pada saat itu," ucap dia.
Willy Susetia ditangkap di kediaman, Pinangsia Taman Sari Jakarta Barat, Senin (2/3/2020). Dia terlibat perampokan Toko emas di Jalan Pangeran Jayakarta Pasar Pecah Kulit Los A35-36, Jakarta Barat. Pihak kepolisian pun menemukan emas seberat tiga kilogram saat menggeledah kediaman pelaku. Emas yang diduga hasil rampasan.
Selain itu, didapati empat pucuk senjata api. Antara lain Barretta Gardone, Revolver Undercover 32, Freedom Arm, dan Pen Gun. Menurut keterangan, senjata itu diperoleh dari M. Cecep pada 1995 silam.
Kepada polisi, Willy Susetia mengaku terlilit hutang sebesar Rp 40 juta. Ia terpaksa merampok untuk melunasi utang.