
"Sementara ini dari laporan yang masuk ke saya pelakunya tunggal, motifnya adalah cinta segitiga, nanti detilnya ke Pak Kabid Humas Polda Metro Jaya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto di Bekasi, Selasa (5/3).
Ketika ditemukan, mayat itu tanpa identitas. Indarto menjelaskan, setelah identitasnya diketahui, polisi kemudian menangkap pelakunya. Penangkapan dilakukan oleh aparat Polres Metro Bekasi Kota dibantu Resmob Polda Metro Jaya.
"Korban warga bekasi, pelakunya juga warga Bekasi," ujarnya tanpa menyebut identitas lengkapnya.
Hasil otopsi, kata dia, korban mengalami luka memar di bagian kepala diduga akibat benturan benda tumpul. Jasad korban, menurut Indarto, sampai saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Barang bukti yang disita dari lokasi plastik penutup, sama tali yang mengikat," tutup Indarto.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, mayat pertama kali ditemukan warga setempat pukul 05.30 WIB. Posisi mayat ditemukan di aliran sungai tak jauh dari lahan kosong.
"Warga kemudian mengangkat dipindah ke lahan kosong tempat pembuangan sampah," ujar saksi, Rubiyono (67).
Temuan itu sontak membuat geger warga. Puluhan orang tak lama kemudian mendatangi lokasi. Sedangkan aparat Polsek Bekasi Barat dan Polres Metro Bekasi Kota yang mendapat laporan segera ke lokasi kejadian. Usai diidentifikasi, mayat dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.